Tuesday, November 22, 2016

RAGU LALU INGKAR

Ahlul kitab adalah orang-orang yang mengetahui bahwa Muhammad SAW adalah utusan Allâh SWT. Tapi, sungguh amat disayangkan mereka menyembunyikan kebenaran itu, ada keraguan dalam jiwa mereka sehingga mereka enggan mengakui Muhammad sebagai rasul. Sehingga Allâh SWT mengecam mereka dan menyebut mereka sebagai orang-orang ragu.

الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ ۖ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ


"Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu". (QS. Al-Baqarah : 147)


Keraguan atas kebenaran Islam sangatlah berbahaya. Ragu merupakan nutrisi bagi sifat munafik yang akan menjadikan penyakit hati ini menjadi terus tumbuh subur. Allah Swt berfirman :

أَفِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ أَمِ ارْتَابُوا أَمْ يَخَافُونَ أَنْ يَحِيفَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَرَسُولُهُ ۚ بَلْ أُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

"Apakah (ketidak datangan mereka itu karena) dalam hati mereka ada penyakit, atau (karena) mereka ragu-ragu ataukah (karena) takut kalau-kalau Allah dan rasul-Nya berlaku zalim kepada mereka? Sebenarnya, mereka itulah orang-orang yang zalim". (QS. An-Nur : 50)

Imam Ibnu Katsir menjelaskan : " Yakni sikap mereka itu tidak lain timbul dari dorongan adanya penyakit dalam kalbu mereka yang telah mematri, atau kalbu mereka dihinggapi oleh keraguan kepada agama, atau mereka khawatir bila Allah dan rasul-Nya berbuat aniaya dalam hukum terhadap mereka. Bagaimanapun alasannya, sikap seperti itu merupakan kekufuran murni; Allah Maha Mengetahui masing-masing orang dari kaum munafik, dan mengetahui apa yang tersembunyi di dalam hati mereka dari sifat-sifat tersebut."

Absen nya manusia dari mendengar firman Allâh, kemalasan mereka untuk mengkaji Islam, dan hanya mengharapkan keuntungan duniawi dari hukum-hukum Allâh menjadikan mereka ragu untuk terikat dengan sempurna pada Islam. Sungguh sangat disayangkan padahal Allâh telah menegaskan bahwa ada pahala yang sangat besar bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih.

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيرُ

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar" (QS. Al-Buruj : 11)

Maka selayaknya kita terus berupaya berpegang teguh pada keimanan dan hukum-hukum syariat yang telah Allâh SWT tetapkan, seraya terus berdoa pada Allâh :

يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك


“Wahai Rabb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu.” (H.R. At-Tirmidzi, Ahmad, dan al-Hakim)

Saudara mu Ilman Silanas

No comments:

Post a Comment