Tuesday, April 11, 2023

MENGENAL OBAT UNTUK PENYAKIT JANTUNG KORONER

Kali ini saya akan mengajak pembaca sekalian untuk mengenal obat-obatan  yang biasa digunakan dalam pengobatan penyakit Coronary Arterial Disease (CAD) atau Penyakit Jantung Koroner (PJK). Berikut adalah beberapa obat yang umum digunakan dalam pengobatan CAD beserta mekanisme kerjanya:

1. Antiplatelet, seperti Aspirin dan Clopidogrel: Obat ini bekerja dengan menghambat pembentukan bekuan darah dengan menghambat aktivasi platelet. Aspirin bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX) dan mereduksi produksi tromboksan A2, sedangkan Clopidogrel bekerja dengan menghambat reseptor ADP pada platelet.

2. Beta blocker, seperti Metoprolol dan Atenolol: Obat ini bekerja dengan menghambat aktivitas sistem saraf simpatis dan menurunkan denyut jantung, tekanan darah, serta beban kerja jantung. Beta blocker juga dapat meningkatkan aliran darah ke jantung dan mengurangi kebutuhan oksigen jantung.

3. ACE inhibitor, seperti Lisinopril dan Enalapril: Obat ini bekerja dengan menghambat enzim konversi angiotensin (ACE) yang berperan dalam menghasilkan angiotensin II, suatu zat yang dapat menyebabkan vasokonstriksi dan meningkatkan tekanan darah. ACE inhibitor dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi beban kerja jantung.

4.  Statin, seperti Simvastatin dan Atorvastatin: Obat ini bekerja dengan menghambat enzim HMG-CoA reduktase, yang berperan dalam produksi kolesterol di hati. Statin juga memiliki efek anti-inflamasi dan anti-oksidan, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada dinding arteri dan membantu melindungi sel-sel arteri dari kerusakan akibat stres oksidatif sehingga dapat membantu mencegah kerusakan dan pecahnya plak, yang dapat menyebabkan penggumpalan darah dan serangan jantung atau stroke.

5. Nitrat, seperti Isosorbid dinitrat dan Nitroglycerin: Obat ini bekerja dengan melebarkan pembuluh darah, terutama pembuluh darah koroner, sehingga meningkatkan aliran darah ke jantung dan mengurangi kebutuhan oksigen jantung. Nitrat juga dapat mengurangi nyeri dada yang timbul akibat CAD.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan obat-obatan tersebut harus dilakukan di bawah pengawasan dokter yang berwenang dan sesuai dengan kondisi pasien yang bersangkutan.

No comments:

Post a Comment