Tuesday, November 1, 2016

ALLAH SWT AKAN MEMBUKA SEMUANYA

Akhir-akhir ini kita dikejutkan dengan berbagai macam perkataan dari pejabat-pejabat tinggi di negeri ini yang semakin menunjukkan siapa mereka sebenarnya. Berulang kali mereka mengatakan bahwa mereka komitmen untuk menjaga negeri ini, memperkokoh persatuan, kesamaan derajat dihadapan hukum, menghargai perbedaan, melindungi umat Islam, dan berbagai macam janji-janji lain nya. Tapi entah mengapa dari lisan dan tingkah laku mereka sendiri kita dapat mengambil kesimpulan bahwa janji dan ucapan mereka adalah kebohongan. Allah SWT telah menjelaskan hal ihwal terbukanya kedok kemunafikan mereka dalam ayat yang mulia.


أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ أَنْ لَنْ يُخْرِجَ اللَّهُ أَضْغَانَهُمْ

“atau Apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira bahwa Allah tidak akan Menampakkan kedengkian mereka ?” (QS. Muhammad : 29)


Orang-orang yang memiliki penyakit dalam hatinya adalah orang munafik. Ibnu Katsir dalam tafsir nya menjelaskan bahwa : “Yakni apakah orang-orang munafik itu mengira bahwa Allah tidak akan membuka kedok mereka di mata hamba-hamba Nya yang mukmin. Tidak, bahkan Dia akan membuka perihal mereka dan menampakkan hingga orang-orang yang memiliki pandangan hati dapat melihatnya dengan jelas”

Adlghan adalah bentuk jamak dari dlagn, yaitu kedengkian yang tersembunyi di dalam hati terhadap Islam dan pemeluknya yang berjuang menegakkan syiarnya. 

Dalam Tafsir Jalalayn dijelaskan “Menampakkan dendam mereka pada Rasulullah dan kaum mukmin”

Allah melanjutkan firman Nya :

وَلَوْ نَشَاءُ لَأَرَيْنَاكَهُمْ فَلَعَرَفْتَهُمْ بِسِيمَاهُمْ وَلَتَعْرِفَنَّهُمْ فِي لَحْنِ الْقَوْلِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ أَعْمَالَكُمْ

“dan kalau Kami kehendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat Mengenal mereka dengan tanda-tandanya. dan kamu benar-benar akan Mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka dan Allah mengetahui perbuatan-perbuatan kamu.” (QS. Muhammad : 30)

Terbukanya kedok orang-orang munafik adalah dari ucapan-ucapan mereka. Ibnu Katsir menjelaskan :

“Yakni melalui pembicaraan mereka yang menunjukkan tujuan mereka dan dapat dimengerti oleh lawan bicaranya, dari golongan manakah ia termasuk. Yaitu ke arah manakah maksud dari perkataannya, hal inilah yang dimaksud dengan lahnul qaul dalam ayat ini.”

Amirul mukminin Utsman bin Affan pernah berkata :

ما أسر أحد سريرة إلا أبداها الله على صفحات وجهه، وفلتات لسانه

“Tidaklah seseorang merahasiakan sesuatu dalam hatinya, melainkan Allah akan menampakkan melalui roman mukanya dan lisannya yang terpeleset”

Inilah orang-orang munafik yang menyimpan rasa dengki dan dendam pada Islam dan kaum Muslim. Mereka selalu berusaha menutupi nya agar mereka tetap bisa menipu umat Islam, akan tetapi hati mereka yang busuk akan nampak secara otomatis dalam perkataan-perkataan mereka. Maka kita, sebagai kaum Muslim yang telah diberi petunjuk oleh Allah SWT, haruslah mengenal tanda-tanda kemunafikan ini agar kita tidak tertipu dan tetap waspada akan makar-makar mereka.

إِنَّ فِي ذَلِكَ لَعِبْرَةً لأولِي الأبْصَارِ

“Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati”.(QS. Ali Imran : 13)

Saudara mu Ilman Silanas.







No comments:

Post a Comment