Islam adalah agama rahmat. Ajaran ajaran nya adalah keberkahan
bagi kehidupan manusia. Siapa pun yang bertakwa maka ia akan mendapatkan kasih
sayang Allah SWT. Kebahagiaan dunia akhirat pasti akan tercapai.
Manusia selalu menghadapi
fenomena kezaliman. Perampasan hak, penganiayaan, dan pembunuhan. Kezaliman
bisa dilakukan oleh siapa pun, rakyat atau penguasa, kaya atau miskin, tua atau
muda. Ada hal yang menarik dalam ajaran Islam, bahwa tidak hanya orang yang
dizalimi yang wajib di tolong, tapi orang zalim pun wajib ditolong. Ada sebuah
hadits yang menarik :
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia
berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
انْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا
“Tolonglah saudaramu yang berbuat
zalim dan yang dizalimi.”
فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْصُرُهُ إِذَا
كَانَ مَظْلُومًا ، أَفَرَأَيْتَ إِذَا كَانَ ظَالِمًا كَيْفَ أَنْصُرُهُ قَالَ «
تَحْجُزُهُ أَوْ تَمْنَعُهُ مِنَ الظُّلْمِ ، فَإِنَّ ذَلِكَ نَصْرُهُ »
Kemudian ada seseorang bertanya
tentang bagaimana cara menolong orang yang berbuat zalim?
Beliau menjawab, “Kamu cegah dia
dari berbuat zalim, maka sesungguhnya engkau telah menolongnya.” (HR. Bukhari,
no. 6952; Muslim, no. 2584)
Salah satu sisi dakwah adalah
mencegah kemungkaran, banyak orang zalim yang tidak sadar, bahwa dicegah nya ia
untuk berbuat zalim adalah dalam rangka menolong nya dari jilatan api neraka.
Dakwah adalah bahasa kasih sayang. Cinta pada tiap manusia agar tetap lurus
pada jalan agama.
Jadi, mari kita menjadi muslim
yang terdorong untuk membantu orang yang dizalimi dan berani untuk menolong
orang yang zalim, walaupun mereka pasti tidak menyukai nya.
No comments:
Post a Comment