Pages

Monday, December 11, 2017

KEKUASAAN BINATANG

Bagi mereka yang mencari jabatan, harta, kekuasaan dan berbagai atribut kemegahan dunia selayaknya merenungkan firman Allâh SWT di bawah ini :

فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ
Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? (QS. Muhammad : 22)

Imam Al-Qurthubi dalam tafsir nya menjelaskan bahwa makna dari ayat tersebut adalah mereka yang diberi kekuasaan lalu mempergunakan kekuasaan nya untuk memerintah manusia dengan cara yang dzalim.


قال أبو العالية : المعنى فهل عسيتم إن توليتم الحكم فجعلتم حكاما أن تفسدوا في الأرض بأخذ الرشا
Berkata Abu 'Aliyyah', " Makna dari 'sekiranya kamu berkuasa' yaitu memiliki kekuasaan yang menjadikan kamu penguasa yang berbuat kerusakan di muka bumi dengan mengambil suap"

وقال الكلبي : أي : فهل عسيتم إن توليتم أمر الأمة أن تفسدوا في الأرض بالظلم
Berkata Al-Kalabi "sekiranya kamu berkuasa, maka kamu memerintah manusia untuk berbuat kerusakan di muka bumi dengan ke dzaliman"

وقال ابن جريج : المعنى فهل عسيتم إن توليتم عن الطاعة أن تفسدوا في الأرض بالمعاصي وقطع الأرحام
Berkata Ibnu Jarir " Makna sekiranya kamu berkuasa yang dari kekuasaan itu orang-orang menjadi taat untuk melakukan kerusakan di muka bumi dengan melakukan maksiat dan memutuskan silaturahmi."

Kekuasaan yang merusak bumi adalah kekuasaan yang memerintahkan pada kemaksiatan atau memperbolehkan adanya maksiat. Maksiat adalah pembangkangan pada perintah Allâh SWT.

Kekuasaan semacam ini hanya akan menjerumuskan pemilik nya pada laknat Allâh SWT

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَىٰ أَبْصَارَهُمْ
Mereka itulah orang-orang yang dikutuk Allah; lalu dibuat tuli (pendengarannya) dan dibutakan penglihatannya. (QS. Muhammad : 23)

Imam Al-Qurthubi menjelaskan perihal ancaman ini :

أولئك الذين لعنهم الله أي طردهم وأبعدهم من رحمته . فأصمهم عن الحق . وأعمى أبصارهم أي قلوبهم عن الخير . فأتبع الأخبار بأن من فعل ذلك حقت عليه لعنته ، وسلبه الانتفاع بسمعه وبصره حتى لا ينقاد للحق وإن سمعه ، فجعله كالبهيمة التي لا تعقل .
"Mereka adalah orang yang dilaknat oleh Allah yaitu mereka dicegah dan dijauhkan dari rahmat Nya. Mereka dibuat tuli dari kebenaran, dibutakan pandangan yaitu hati mereka dari kebaikan. Maka ia hanya akan mengikuti pembicaraan manusia saja, karena siapa pun yang melakukan itu maka telah pasti baginya laknat Allâh SWT, direnggut pendengaran dan penglihatan nya hingga tidak bisa mendapat kebenaran walaupun mereka dapat mendengar nya. Maka jadilah mereka itu ibarat binatang yang tidak berakal."

No comments:

Post a Comment