Thursday, December 22, 2016

STABILITAS DAN KOMPATIBILITAS SEFAZOLIN

Oleh :
Ilman Silanas, Apt.,M.Kes
(Apoteker RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung)

Sefazolin merupakan antibiotik golongan Sefalosporin generasi pertama. Sefazolin lebih aktif pada bakteri gram positif. Mekanisme kerja antibiotik ini adalah dengan menghambat sistensis dinding sel yang membuat sel bakteri lisis sehingga menyebabkan kematian bakteri. Sefazolin memililiki sifat bakterisida. Dalam standar penggunaan antibiotik, sefazolin sebagai antibiotik profilaksis tindakan operasi yang diberikan 30-60 menit sebelum insisi. Sefazolin dalam bentuk garam natrium tersedia dalam sediaan 500 mg, 1000 mg, dan 2000 mg.

Administrasi intramuscular, rekonstitusi sediaan dengan pelarut air steril untuk injeksi, volume pelarutan mengikuti tabel dibawah ini


Ukuran Vial
Volume Pelarut
Volume Larutan yang terbentuk
Konsentrasi Larutan
500 mg
2 mL
2,2 mL
225 mg/mL
1 gram
2,5 mL
3 mL
330 mg/mL

Administrasi injeksi intravena, rekonstitusi sediaan dengan pelarut air steril untuk injeksi dengan volume 5 mL.  Administasi infus intravena, larutkan sediaan dalam 50- 100 mL pelarut yang cocok.  pH larutan yang terbentuk adalah 4,5- 6.

Osmolalitas larutan sefazolin dengan konsentrasi 225 mg/mL adalah 636 mOsm/kg. Osmolalitas larutan sefazolin 1 gram dan 2 gram dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Pelarut
Osmolalitas (mOsm/Kg)
50 mL
100 mL
1 gram


Dextrose 5 %
321
291
Natrium Klorida 0,9%
344
317
2 gram


Dextrose 5 %
379
324
Natrium Klorida 0,9%
406
351

Robinson et al, merekomendasikan konsentrasi maksimum sefazolin untuk mencapai osmolalitas yang baik untuk pemberian peripheral infus.

Pelarut
Konsentrasi Maksimal
(mg/mL)
Osmolalitas
(mOsm/Kg)
Dextrose 5 %
77
507
Natrium Klorida 0,9 %
69
494
Air Steril untuk Injeksi
138
404

Kadar natrium pada setiap gram Natrium Sefazolin adalah 48 mg atau 2 mEq.

Stabilitas

Sediaan sefazolin dalam bentuk serbuk steril dalam vial harus disimpan pada suhu ruangan terkondisikan. Larutan hasil pelarutan akan berwarna kuning muda atau kuning. Sediaan serbuk ataupun larutan harus dihindarkan dari paparan cahaya matahari langsung.

Natrium Sefazolin 250 mg/mL dalam air steril untuk injeksi menunjukan adanya penurunan kadar kurang dari 3 % dalam 14 hari pada suhu 5oC. Penurunan kadar hingga 8-10 % terjadi dalam 4 hari dalam suhu penyimpanan 25oC.  Produsen menyarankan larutan Sefazolin sebaiknya tidak digunakan setelah 24 jam pelarutan pada suhu ruangan dan 10 hari dalam suhu lemari pendingin. Rekomendasi ini dimaksudkan untuk mengurangi potensi pertumbuhan mikroorganisme dan meminimalisir perubahan warna dan pH. Penempatan larutan sefazolin dalam lemari pendingin akan menghasilkan kristal.

Kristal Natrium Sefazolin dapat dilarutkan kembali dengan penghangatan dengan tangan atau dengan mencelupkan dalam water bath dalam suhu 35oC selama 2 menit. Pelarut untuk Injeksi intramuscular Natrium Sefazolin disarankan adalah air steril untuk injeksi.

Pengaruh pH, Larutan stabil pada pH 4,5- 8,5. Lebih dari 8,5 akan terjadi hidrolisis dan bila kurang dari 4,5 akan terbentuk endapan yang sulit larut. Natrium sefazolin dalam larutan yang mengandung dekstrosa, Fruktosa, Dextran 40 atau 70, Manitol, Sorbitol atau Gliserol pada konsentrasi lebih dari 15% stabil pada pH 5-6,5. Pada larutan Netral dan basa, degradasi akan dipercepat oleh kandungan karbohidrat dan alkohol.

Sefazolin dalam alat suntik. Hasil uji 5 mL Natrium Sefazolin 50 mg/mL  dalam Natrium Klorida 0,9 %  yang ditempatkan dalam alat suntik yang terbuat dari Polipropilen, disimpan pada suhu 23oC dan 5oC. Pada suhu 23oC mengalami penurunan kadar 10% setelah 12 hari penyimpanan. Sedangkan pada suhu 5oC terjadi penurunan kadar 3% setelah 22 hari.

Sefazolin dan Central Venous Catheter. Natrium Sefazolin  5 mg/mL dalam dekstrosa 5% kompatibel dengan Arrowg+ard Blue Plus (Arrow International) triple lumen central catheter.

Kompatibilitas

Suatu pelarut atau zat tambahan dinyatakan kompatibel bila memenuhi kriteria berikut ini :

1. Secara fisik atau kompatibilitas visual pada larutan dilaporkan tidak terlihat atau tidak terdeteksi adanya pembentukan partikulat, kekeruhan, endapan, perubahan warna, atau munculnya gas.

2. Stabilitas komponen-komponen yang bercampur setidak nya selama 24 jam pada sebuah campuran yang berada pada kondisi tertentu dilaporkan hanya mengalami penurunan kadar kurang dari sama dengan 10 %.

Suatu pelarut atau zat tambahan dinyatakan inkompatibel bila memenuhi kriteria berikut ini :

1. Secara fisik atau kompatibilitas visual pada larutan dilaporkan terlihat atau terdeteksi adanya pembentukan partikulat, kekeruhan, endapan, perubahan warna, atau munculnya gas.

2. Terjadi penurunan kadar lebih dari 10 % pada satu atau lebih komponen dalam 24 jam atau kurang dari 24 jam pada kondisi tertentu.

Bila pada uji coba tidak didapat hasil yang cocok dengan kriteria-kriteria diatas maka tidak dapat masuk dalam dua kriteria tersebut, maka zat tambahan yang dicampurkan akan diberi tanda tanya (?)

Kompatibilitas Sefazolin dengan Pelarut

No
Pelarut
Kompatibilitas
1
Dekstrosa 5 %
Kompatibel
2
NaCl 0,9%
Kompatibel
3
Asam Amino 4,25 %, Dextrose 25 %
Kompatibel
4
Dextrose 5 % dalam Ringer Lactat
Kompatibel
5
Ionosol B dalam Dextrose 5 %
Kompatibel
6
Normosol M dalam Dextrose 5 %
Kompatibel
7
Plasma-Lyte dalam Dextrose 5 %
Kompatibel
8
Nutrisi Parenteral
Kompatibel

Kompatibilitas Sefazolin dengan Zat Tambahan

No
Zat Tambahan
Pelarut
Keterangan
Kompatibilitas
1
Amikasin Sulfat
D5, NS
Potensi keduanya bertahan selama 8 jam pada suhu 25oC. Larutan keruh setelah 24 jam

Inkompatibel
2
Atrakurium Besilat
D5
Atrakurium merupakan senyawa yang tidak stabil dan mudah terbentuk endapan

Inkompatibel
3
Cimetidin
D5
 Larutan menjadi keruh dalam 24 jam pada suhu kamar
Inkompatibel
D5, NS

Kompatibel

4
Klindamisin Fosfat
D5

Kompatibel


NS

Kompatibel

5
Klindamisin Fosfat dan Gentamisin Sulfat
D5
10 % kadar sefazolin hilang dalam waktu 4 jam pada suhu 25oC. Potensi Klindamisin dan Gentamisin bertahan hingga 24 jam
Inkompatibel


NS
10 % kadar sefazolin hilang dalam waktu 12 jam pada suhu 25oC. Potensi Klindamisin dan Gentamisin bertahan hingga 24 jam

Inkompatibel
6
Famotidine
D5

Kompatibel
7
Flukonazole
D5

Kompatibel
8
Linezolid
Ditambahkan dalam kontainer infus Linezolid


Kompatibel
9
Metronidazole
Ditambahkan dalam kontainer infus Metronidazol


Kompatibel
10
Ranitidine
D5
Terjadi perubahan warna selama 24 jam pada suhu dibawah  cahaya Fluoresen
?


D5
Raditidin hanya stabil dalam 6 jam pada suhu 25oC
Inkompatibel

Kompatibilitas Sefazolin dengan zat tambahan dalam Syringe

No
Zat Tambahan
Keterangan
Kompatibilitas
1
Asam Askorbat
Endapan terbentuk dalam 3 menit pada suhu 32 oC
Inkompatibel
2
Cimetidine
Langsung timbul endapan
Inkompatibel
3
Dimenhidrinat
Larutan jernih
Kompatibel
4
Heparin Sodium

Kompatibel
5
Hidromorfon HCl
Terbentuk endapan (bila konsentrasi Sefazolin > 200 mg/mL)
Inkompatibel
6
Lidokain
Timbul endapan dalam 3-4 jam pada suhu 4 oC
Inkompatibel
7
Pantoprazole Sodium
Langsung timbul endapan
Inkompatibel
8
Vitamin B kompleks dengan Vitamin C
Timbul endapan
Inkompatibel

Kompatibilitas Sefazolin dengan zat lain melalui Injeksi Y-Site (Campuran 1 : 1)

No
Zat Tambahan
Pelarut
Keterangan
Kompatibilitas
1
Asiklovir Sodium
D5

Kompatibel
2
Allopurinol Sodium
NS

Kompatibel
3
Amiodaron
D5
Terbentuk Endapan
Inkompatibel


NS

Kompatibel
4
Atrakurium Besilat
D5

Kompatibel
5
Aztreonam
D5

Kompatibel
6
Kalsium Glukonas
D5, NS

Kompatibel
7
Deksmetomidine HCl
NS

Kompatibel
8
Flukonazol
Dicampur dalam kontainer Flukonazol

Kompatibel
9
Heparin Sodium
NS,D5

Kompatibel
10
Hidroksietil Starcth dalam larutan ringer laktat
Sefazolin dilarutkan dalam NS

Kompatibel
11
Hidroksietil Starcth dalam larutan Natrium Klorida 0,9%
Sefazolin dilarutkan dalam NS
Terbentuk endapan putih pada Y-Site
Inkompatibel
12
Insulin
Insulin dilarutkan dalam D5, Sefazolin dalam NS

Kompatibel
13
Lidokain HCl
D5, NS

Kompatibel
14
Linezolid
Sefazolin dilarutkan dalam D5

Kompatibel
15
Magnesium Sulfat
D5

Kompatibel
16
Midazolam HCl
D5

Kompatibel
17
Milrinon Laktat
D5

Kompatibel
18
Mofin Sulfat
D5

Kompatibel
19
Multivitamin
D5

Kompatibel
20
Nicardipin HCl
D5

Kompatibel
21
Ondansentron
D5, NS

Kompatibel
22
Profopol
Sefazolin dilarutkan dalam D5

Kompatibel
23
Ranitidine HCl
NS

Kompatibel
24
Vankomisin HCl


Penjelasan di bawah
25
Vecuronium Bromide
D5

Kompatibel
26
Vitamin B Kompleks dengan Vitamin C
D5

Kompatibel
27
Warfarin Sodium
Warfarin dilarutkan dalam WFI, Sefazolin dilarutkan dalam D5

Kompatibel

Vankomisin

Kompatibilitas Vankomisin dan Sefazolin dalam pemberian melalui Y-Site tergantung pada konsentrasi keduanya. Vankomisin HCl memiliki pH yang rendah hal ini menyebabkan adanya variasi kompatibilitas bila dicampur dengan obat yang memiliki pH netral atau cenderung basa seperti golongan Sefalosporin dan Penisilin. Kompatibilitas campuran tergantung pada konsentrasi kedua zat, jenis pelarut, pH larutan yang terbentuk, dan kesempurnaan pencampuran saat pemberian. Kombinasi akan kompatibel bila tercampur dengan baik, akan tetapi bila tidak tercampur dengan baik akan menghasilkan endapan. Jika memang diperlukan pemberian Vankomisin dan Sefazolin secara bersamaan pastikan konsentrasi keduanya tepat, filter in-line dapat menjadi dijadikan sebagai pengaman terakhir.

Kombinasi yang baik dalam pemberian Vankomisin dan Sefazolin melalui Y-Site :

1. Vankomisin 20mg/mL dalam D5 + Sefazolin 1 mg/mL dalam D5

2. Vankomisin  2 mg/mL dalam D5 + Sefazolin 200 mg/mL dalam D5 atau NS

3. Vankomisin  2mg/mL dalam D5 + Sefazolin 1 mg/mL dalam D5

4. Vankomisin 2 mg/mL dalam D5 + Sefazolin 10 mg/mL dalam D5.

Sumber :

Trisel , Lawrence A (2009), Handbook on Injectable Drugs 15th Edition, American Society of Health System Pharmacist.

No comments:

Post a Comment