Salah satu perbedaan mencolok antara orang munafik dan muslim
adalah dalam hal memegang amanat. Sikap khianat yang melekat pada diri munafik
adalah salah satu ciri yang menandakan kehinaan seseorang. Setiap manusia yang
hadir di muka bumi ini telah menanggung amanat yang diberikan langsung oleh
Allah SWT. Allah SWT berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا
اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan
Rasul (Muhammad), dan janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang
dipercayakan kepadamu. sedangkan kamu mengetahuinya. (QS. Al-Anfal [8]: 27)
وقال علي بن أبي طلحة، عن ابن عباس: { وَتَخُونُوا
أَمَانَاتِكُمْ } الأمانة الأعمال التي ائتمن الله عليها العباد -يعني الفريضة يقول:
لا تخونوا: لا تنقضوها
Berkata Ali bin Abi Thalhah : dari Ibnu Abbas : “terkait dengan
firman Allah SWT (janganlah kamu mengkhianati amanah). Amanah artinya segala
sesuatu yang dipercayakan Allah pada hambanya yaitu hal-hal fardlu. Janganlah
berkhianat artinya janganlah merusak amanat tersebut”
Maka hal yang harus manusia ketahui adalah hal-hal apa saja yang
Allah SWT wajibkan, ia pun harus mengetahui bagaimana tata cara menjalankan
kewajiban tersebut. Selanjutnya ia harus istiqamah menjalankan kewajiban. Maka
alangkah merugi orang-orang yang jauh dari Islam, merugilah orang yang tak tahu
apa yang seharusnya ia lakukan. Semoga Allah SWT selalu memberi kita petunjuk
jalan yang benar dan membuka hati kita untuk menerima kebenaran.
Saudara mu Ilman Silanas
No comments:
Post a Comment