Pages

Friday, September 9, 2016

TERTAWA

Tertawa itu menentukan dimana dia akan hidup di akhirat nanti. Tak tanggung-tanggung Allâh SWT sendiri lah yang telah menentukan nasib seseorang dari tertawa.

Simak ayat pada akhir surat Al- Muthafifin berikut :

إِنَّ الَّذِينَ أَجْرَمُوا كَانُوا مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا يَضْحَكُونَ * وَإِذَا مَرُّوا بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ * وَإِذَا انْقَلَبُوا إِلَىٰ أَهْلِهِمُ انْقَلَبُوا فَكِهِينَ * وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوا إِنَّ هَٰؤُلَاءِ لَضَالُّونَ *


“Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman. Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya. Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira. Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: "Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat" (QS. Al-Mutaffifin 29 - 33)


Itulah orang-orang yang tertawa di dunia dalam rangka melecehkan ummat Islam. Mereka menganggap ajaran Islam adalah lelucon dan tidak masuk akal. Bentuk pelecehan mereka terhadap ajaran Islam disebabkan karena mereka mendustakan hari akhir.

الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ الدِّينِ * وَمَا يُكَذِّبُ بِهِ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ * إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ آيَاتُنَا قَالَ أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ

“(yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa, yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu" (QS. Al-Mutaffifin 11 - 13)

Adapun orang-orang beriman akan tertawa saat berada dalam syurga. Mereka menertawakan orang - orang kafir yang dulu dengan sombong nya mendustakan ayat-ayat Allâh SWT.

فَالْيَوْمَ الَّذِينَ آمَنُوا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ * عَلَى الْأَرَائِكِ يَنْظُرُونَ * هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ

“Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir, mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan”.(QS. Al-Mutaffifin 34 - 36)

Oleh karena jangan risau atau malu bila orang - orang kafir itu menertawakan para pengemban dakwah. Suarakan lah kebenaran karena akan ada saat nya kita melihat orang - orang kafir itu tertunduk ketakutan karena perbuatan mereka di dunia.

وَلَوْ تَرَىٰ إِذْ فَزِعُوا فَلَا فَوْتَ وَأُخِذُوا مِنْ مَكَانٍ قَرِيبٍ

“Dan (alangkah hebatnya) jikalau kamu melihat ketika mereka (orang-orang kafir) terperanjat ketakutan (pada hari kiamat); maka mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat (untuk dibawa ke neraka).” (QS. Saba' : 51)


Saudara mu Ilman Silanas

No comments:

Post a Comment