Pages

Monday, July 18, 2016

5 ATURAN ANTIBIOTIK UNTUK PASIEN

Oleh :
Steve Leuck, PharmD
Pendiri AudibleRx pada tahun 2011. AudibleRx adalah situs atau aplikasi yang menyajikan Consumer Medication Information (CMI) dalam bentuk audio.

Diterjemahkan Oleh :
Ilman Silanas, Apt.,M.Kes
Apoteker RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Pada setiap rumah pasti memiliki botol berisi sisa antibiotik yang tersimpan pada kotak obat. Hal itu biasa terjadi ketika seseorang yang menderita infeksi tidak tuntas menggunakan antibotik, mungkin karena merasa nyeri pada perut, merasakan adanya reaksi alergi, atau merasa kondisinya membaik atau alasan lain, akhirnya mereka menyisakan antibiotik dan menyimpannya pada kotak obat.

Lalu bila dikemudian hari dirinya atau anggota keluarga sakit, mereka tinggal membuka kotak obat dan mengambil botol yang berisi sisa antibiotik yang mereka simpan, dan menggunakannya ulang.

Kebiasaan ini adalah kesalahan yang fatal, seharusnya mereka membersihkan seluruh sisa antibiotik dan memulai mengikuti 5 aturan ini :



1. Pasien harus memeriksakan diri pada dokter sebelum menggunakan antibiotik.

Tidak semua antibotik efektif bekerja untuk  semua tipe infeksi, penggunaan tidak tepat dapat menyebabkan kondisi pasien semakin parah. Pemilihan antibiotik didasarkan pada lokasi infeksi, jenis bakteri, penggunaan antibiotik sebelumnya, dan kondisi pasien.

2. Antibiotik hanya digunakan untuk mengobati infeksi bakteri

Antibiotik tidak bekerja untuk mengatasi infeksi virus, seperti pada kasus pilek atau flu. Penggunaan antibiotik pada infeksi virus tidak akan membantu dan hanya akan menyebabkan resistensi. Dengan kata lain antibiotik tidak akan bekerja pada kondisi yang tidak berhubungan dengan infeksi bakteri.

3. Sempurnakan penggunaan antibiotik sesuai  dengan lama terapi yang telah ditentukan.

Ketika Anda sudah merasa membaik dan gejala penyakit sudah hilang, teruskan penggunaan antibiotik sesuai dengan yang lama terapi yang ditentukan. Jika anda berhenti terlalu awal, maka masih ada bakteri yang terus tumbuh dan infeksi akan kembali muncul. Sangat mungkin, bakteri yang tumbuh kembali adalah bakteri yang resisten terhadap antibiotik, hal ini menyebabkan Anda memerlukan penggantian antibiotik.

4. Hubungi Apoteker atau Dokter bila kondisi tidak kunjung membaik atau lebih buruk.

Bila kondisi mulai ada perbaikan, akan tetapi belum sempurna hingga akhir terapi antibiotik, segera hubungi dokter penulis resep, mungkin dokter akan memberikan terapi lanjutan untuk  beberapa hari ke depan.

5.  Luangkan waktu untuk mempelajari terapi antibiotik yang sedang dijalani.

Sebelum meninggalkan Apotek, ada baiknya untuk berkomunikasi terlebih dahulu dengan Apoteker. Pastikan kita sudah memahami bagaimana cara penggunaan antibiotik dan dapat mengidentifikasi reaksi-reaksi yang mungkin muncul, komunikasi kan pula kepada Apoteker terkait kondisi medis lain yang sedang dialami dan obat-obat lain yang sedang dikonsumsi. Ketika sampai rumah, kita bisa membaca ulang brosur informasi obat yang terdapat dalam kemasan. Pahami apa yang sudah diketahui dan yang belum diketahui terkait regimen antibiotik yang didapat, lalu anda dapat mengajukan pertanyaan ulang kepada Apoteker terkait apa yang belum ada ketahui.



Sumber tulisan : http://www.pharmacytimes.com/contributor/steve-leuck-pharmd/2015/08/5-antibiotic-rules-for-patients#sthash.HaLAd4s7.dpuf

No comments:

Post a Comment